KabarSeru - Inilah alasan dibalik aturan pemerintah yang melarang ibadah, upacara keagamaan, dan segala sesuatu hal yang bersifat mengundang keramaian. Karena dikhawatirkan dapat menyambung rantai penularan virus Corona atau Covid-19 yang kini semakin mengganas.
Sebagaimana yang kini terbukti dari kasus baru di Bandung. Dalam telekonferensi dengan Wakil Presiden Maruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginformasikan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Bandung bertambah menjadi 677 kasus, dimana jemaat gereja bagian dari 677 orang itu.
“Yang di Kota Bandung itu kurang lebih ada 200-an yang positif, itu datang dari satu jemaat Gereja Bethel. Jadi mereka berkumpul, pendetanya melakukan kontak fisik, sementara pendeta dan istrinya meninggal karena Covid-19,” kata Ridwan Kamil,” dilansir jabar.suara.com.
Sejak terkonfirmasi kasus tersebut, dengan cepat dilakukan tes kepada warga di seluruh wilayah Jabar, baik itu melalui fasilitas kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, maupun secara proaktif dengan mendatangi warga serta layanan drive through.
Dengan ini, Ridwan Kamil menyatakan, belum bisa menganggap angka 677 kasus positif Covid-19 sebagai data resmi, karena kemungkinan akan mengalami pelonjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar