KabarSeru - Menyesal! Begitulah gambaran bagi orangtua gadis asal Tiongkok ini. Anak perempuan yang ia buang di masa lampau karena mengalami cacat fisik kini justru tumbuh menjadi seorang perempuan cantik dan sukses.
Kisah hidup anak perempuan berbibir sumbing ini pun sontak memberi dia dan kita semua pelajaran berharga, untuk menjaga amanah hadiah pemberian Tuhan, seperti apapun kondisinya. Sebab, setiap anak memiliki rezekinya sendiri.
Selain itu, banyak pula pasangan yang ingin berada di posisi kita, bisa menimang anak karena tak kunjung dikaruniai momongan.
Melansir today.line.me, gadis bernama Li Lan ini diasuh oleh pasangan Li Jian dan istrinya. Mereka segera mengambil Li Lan yang masih merah di tepi jalan. Pasangan tersebut tidak memandang fisik Li Lan saat itu, justru mereka sangat bahagia, karena akhirnya bisa merasakan menimang anak setelah 7 tahun menikah.
Terkait kondisi Li Lan yang tak sempurna, Li Jian dan istrinya sempat disarankan untuk membawa putri angkat mereka ke yayasan kesejahteraan sosial anak, tapi dengan tegas mereka menolaknya.
Sampai akhirnya Li Lan memasuki usia 5 atau 6 tahun, suami istri ini membawanya ke rumah sakit di kota untuk melakukan operasi bibir sumbing.
Menurut dokter, operasi harus dilakukan secara bertahap, sekitar lima atau enam kali untuk hasil yang sempurna.
Pasutri ini sangat gembira mendengar kabar baik ini, meski harus memakan biaya besar. Namun karena kasih sayang yang begitu besar, apapun mereka lakukan, termasuk diantaranya menghemat biaya kebutuhan hidup.
Belasan tahun berjalan, Li Lan yang sudah genap berusia 20 tahun tumbuh dengan paras yang cantik. Tak ada lagi bibir sumbing atau bekas operasi, semuanya begitu sempurna.
Tidak hanya dianugerahi paras menawan, Li Lan juga sukses dalam berkarir. Berkat kemampuan kerjanya yang mengesankan, Li Lan menjabat sebagai manajer di sebuah perusahaan produk makanan.
Bukan hanya itu, Li Lan juga berhasil mendirikan sebuah pabrik pengolahan kedelai di desanya.
Dari kerja kerasnya itu, Li Lan kini membangun sebuah rumah dua lantai dan mobil, yang dipersembahkan untuk orangtua angkatnya atas jasa mereka.
Dia pun sempat bertemu dengan kedua orangtua kandungnya, dan memberikan sebuah amlop.
Adapun isi amlop tersebut, uang senilai 50 juta rupiah dan secarik kertas yang bertuliskan kalimat singkat:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar