KabarSeru - Menganggap target sasarannya sebagai sosok bocah polos yang tak memiliki nyali dan keberanian, pelaku penculik ini justru dibuat lari terbirit-birit oleh dua bocah Sekolah Dasar.
Sebelumnya, dilansir suryamalang.com, pada Rabu (5/2/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika tiga bocah bernama AD (10), DE (10), dan RS (10) hendak berangkat sekolah menggunakan sepeda, mereka tiba-tiba dihadang sebuah minibus hitam dan dihampiri seorang laki-laki berkaus hitam yang keluar dari pintu tengah minibus.
“Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero. (Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil,” kata DE menirukan ucapan pria tersebut.
Ketika pria itu berusaha merayu DE, saat itu pula dua teman baiknya AD dan RS, menyadarkan DE jika itu modus kejahatan.
“Jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta,” sahut AD dan RS bersamaan, menggunakan bahasa Jawa.
Bukan mundur, pria itu semakin melancarkan aksinya dengan menarik paksa tangan DE. Dan lagi-lagi, AD dan RS melakukan aksi heroik. Mereka mencengkeram dan menarik tubuh DE sembari berteriak kencang, meminta pertolongan.
Tidak hanya itu, kedua bocah pemberani itu juga melemparkan batu ke tubuh pria itu hingga membuat pria itu menyerah.
“Saya langsung sadar kalau itu penculik seperti yang saya lihat di televisi dan di YouTube. Makanya saya berkeras ingin menyelamatkan teman saya. Saat itu kami langsung lapor ke warga dan pak guru,” ungkap AD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar