Breaking

Sabtu, 24 April 2021

Janda Disiksa Teman Pria Pakai Rokok hingga Obeng, Ayah Korban Menangis saat Lihat Luka Putrinya

 


KabarSeru - Selama tiga hari, seorang janda beranak dua berinisial RL (30) disekap, dirantai hingga disiksa oleh teman dekatnya sendiri Maniur Sitohang (43).

Kejadian miris itu diketahui terjadi di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, hingga akhirnya korban berhasil kabur pada Jumat (23/4/2021).

Luka sundutan rokok hingga obeng membekas di sekujur tubuh korban.


Pada video yang diunggah oleh YouTube Tribun MedanTV, Jumat (23/4/2021), nampak ayah korban berinsial SS (64) dan putrinya itu sudah berada di Mapolsek Medan Area.

Menggunakan kursi roda nampak korban tak berdaya sambil sesekali merintih kesakitan.

Di sekujur tubuhnya nampak jelas luka bekas penganiayaan yang diketahui diakibatkan oleh teman dekatnya sendiri.

Pada video itu awalnya ayah korban melepaskan rantai dan gembok yang terpasang di leher korban.

Korban hanya terdiam sambil memegangi kepalanya.

Ayah korban mulai tak kuasa menangis ketika ia menunjukkan luka di kaki putrinya itu.

“Jangan nangis bapak, harus sehat biar bisa berjuang demi anak bapak ini. Jangan sakit, jangan,” tutur perekam yang ada di Mapolsek Medan Area berusaha menyemangati ayah korban agar tegar.

Kemudian ayah korban melanjutkan menjelaskan bahwa putrinya itu juga mengalami luka bocor di kepala.

Bendol-bendol semua, pakai obeng pakai tang dibuatnya dicucuknya dilipatnya. Pakai api dibuatnya, semua dibikinnya, semua semua dibikinnya, diinjaknya perutku,” rintih korban.

Seusai menyoroti luka di kepala korban, perekam lanjut fokus kepada luka di kaki korban yang nampak ada sejumlah bekas luka tusukan dan lebam-lebam serta bekas terbakar.

Ayah korban yang tadinya sempat tegar kini kembali menangis ketika anaknya merintih kesakitan.

Disekap 3 Hari

Berdasarkan informasi dari Tribun-Medan.com, korban disekap selama tiga hari.

Wajah korban mengalami luka membiru akibat bekas api sundutan rokok.

“Infonya disekap sudah tiga hari,” ungkap seorang narasumber tribunmedan.com, Jumat (23/4/2021).

Seusai 3 hari disekap, korban akhirnya berhasil melarikan diri.

Kejadian penyekapan sekaligus penyiksaan ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago.

“Iya benar,” tuturnya, Jumat (23/4/2021).

Pelaku sendiri kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Sudah diamankan,” ujar Kapolsek Medan Area.

“Memang ada luka di leher dan di tubuh. Sudah dibawa ke rumah sakit sama anggota,” tuturnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus penyekapan dan penganiayaan tersebut.

Berdasarkan keterangan terbaru dari korban, pelaku adalah pria yang merupakan teman dekatnya.

Pelaku diketahui mulai menjadi beringas ketika korban mulai menjaga jarak dari pelaku hingga terjadi penyekapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar