Rabu, 20 Mei 2020

Suami Istri ini Akhirnya Bisa Bertemu Anaknya Setelah Hilang diculik Selama 32 Tahun

KabarSeru - Konferensi pers yang digelar polisi di China pada Senin (18/5/2020) mendadak haru dan dramatis, dengan adanya pertemuan sepasang suami istri bersama putranya yang telah menghilang selama 32 tahun.

Dilansir newsdetik.com, Mao Zhenjing dan istrinya, Li Jingzhi telah kehilangan putra semata wayang mereka pada tahun 1988, atau di saat Mao Yin berusia dua tahun. Saat itu, Mao Yin tengah bersama ayahnya, mereka singgah ke sebuah hotel untuk minum.

Namun, ketika sang ayah sedang mendinginkan air panas, bocah itu hilang entah kemana.

Sejak saat itu, pencarian terus dilakukan oleh Mao Zhenjing dan Li Jingzhi. Mulai dari membagikan 100.000 selebaran, mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor, hingga meminta bantuan kelompok terpercaya yang telah berhasil menemukan 29 anak, bernama ‘Baby Come Back Home’.

Tetapi, semua upaya itu nihil, tidak membuahkan hasil sama sekali. Hingga akhirnya, polisi menerima petunjuk tentang seorang pria dari Provinsi Sichuan di China barat daya, yang telah diadopsi sepasang suami istri berpuluh tahun sebelumnya.

Tes DNA pun dilakukan untuk menjawab teka-teki tersebut, dan tanpa disangka hasilnya positif.

“Ini hadiah terbaik yang pernah saya dapatkan,” ucap Li Jingzhi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu orang yang telah membantu kami,” tuturnya.

Ternyata, Mao Yin menjadi korban penculikan dan perdagangan. Dia dijual kepada orangtua angkatnya dengan harga 6.000 yuan atau setara Rp 12,4 juta.

Di China, kasus penculikan dan perdagangan anak cukup marak terjadi.

Bahkan pada 2015, media pemeritah melaporkan sebanyak 20.000 anak diculik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar