KabarSeru - Bapak ini merasa sedih karena ketiga anaknya jadi terduga teroris bom Medan. Rudi Suharto (52) merasa sedih karena ketiga anaknya diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi lalu.
Kepada wartawan, pria yang sehari-hari dipanggil Ucok itu mengungkapkan segala kesedihannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Kepada wartawan, pria yang sehari-hari dipanggil Ucok itu mengungkapkan segala kesedihannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Kepada wartawan, pria yang sehari-hari dipanggil Ucok itu mengungkapkan segala kesedihannya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Kepada wartawan, pria yang sehari-hari dipanggil Ucok itu mengungkapkan segala kesedihannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
Kesedihannya kian bertambah karena salah satu anaknya melarikan diri.
Adapun nama-nama ketiga anaknya, yakni Aris (28) anak perempuan paling
besar, kemudian Andri (25) dan Fadli (23).Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika
“Kalau sedih ya sedih lah. Kalau salah ya dihukum, kalau tak salah ya jangan dihukum lah. Saya bilang, kok gini kalian. Bapak kan nyuruh ngaji bagus-bagus, masak kayak gini, kami gak tau katanya,” ungkap pria yang disapa Ucok ini, dilansir dari Kompas.com.
“Saya tahu lah orangnya. Kenal di jalan lah saya. Sering ke sini (rumah) dia, sekitar tiga bulanan terakhir lah. Dia datangnya siang. Dia dibawa kemungkinan karena satu pengajian lah,” kata Ucok.
Sementara mengenai gubuk yang dituding sebagai tempat merakit bom, Ucok mengatakan, bahwa gubuk yang berada di dekat tambak kepiting dan ikan itu hanya ada alat-alat kerja, seperti parang dan cangkul.
Promo Menarik TBET303
Tidak ada komentar:
Posting Komentar