KabarSeru - Adalah Aliansyah, seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim 1008 Tanjung, Paringin Timur, Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Ketika itu, Kamis (21/5/2020), Aliansyah berniat ingin melerai pertengkaran antara Rusdi (49) dan istrinya, Rusdiana (45) yang merupakan keponakannya.
Namun tanpa diduga, Rusdi yang sudah dikuasai emosi itu malah turut menghayunkan sebilah parang ke arah Aliansyah, hingga mengenai di bagian dadanya.
Aliansyah kemudian dilarikan ke RSUD Balangan, namun di tengah perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Tidak hanya Aliansyah, keponakannya Rusdiana juga meregang nyawa dalam peristiwa tersebut.
Menurut informasi Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Arma, sepasang suami istri tersebut sudah terlibat perkelahian sejak subuh hari.
“Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu,” ungkapnya.
Di tengah perkelahian itu, pelaku mengambil sebilah parang, menggunakannya untuk menyerang korban hingga membuat sejumlah tubuhnya luka dan nyawanya tak terselamatkan.
Almarhumah meninggalkan empat anak.
“Yang paling tua sudah menikah. Ada dua anaknya yang masih tsanawiyah dan satunya masih SD,” terang Arma. Demikian melansir TribunBanjarmasin.com, Jumat (22/5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar