KabarSeru - Alih-alih berbagi cinta dan kasih sayang, orangtua di Bukittinggi, Sumatera Barat ini justru memperlakukan anak yang menjadi titipan Tuhan secara keji dan sadis.
Ya, inilah sepenggal kisah memilukan yang tersaji dari balita berusia 3,5 tahun berinisial AFH.
Semasa hidupnya, balita tersebut selalu menjadi sasaran amukan ayah, ibu tiri dan tante tirinya.
Hingga puncaknya, terjadi pada Minggu (15/3/2020). Kepala korban dipukul dengan menggunakan pipa paralon, yang membuatnya alami pendarahan di otak dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, melansir Kompas.com.
Ketiga pelaku, yakni H (27 tahun, ayah kandung), RR (26 tahun, ibu tiri) dan RY (tante tiri), langsung diamankan aparat kepolisian usai menerima laporan dari ibu kandung korban.
“Pelaku kita amankan pada Kamis (19/3/2020) dengan barang bukti sebuah pipa paralon yang diduga dijadikan alat memukul korban,” kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso.
AKBP Iman mengatakan, penganiayaan terhadap korban terkadang hanya dilatarbelakangi masalah sepele.
“Hanya masalah sepele, misalnya korban ngompol langsung diperlakukan tidak baik. Tetangga sampai mendengar korban minta ampun,” ungkap AKBP Iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar