KabarSeru - Hati dan perasaan orangtua mana yang tidak hancur berkeping-keping saat mengetahui anak perempuannya menjadi korban kekerasan seksual. Apalagi, juga ikut menyaksikan adegan bejat itu melalui rekaman ponsel.
Nah inilah kenyataan pahit yang baru saja dihadapi orangtua seorang remaja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Orangtua korban sempat menyaksikan peristiwa yang menimpa anaknya melalui unggahan video di media sosial, yang disebarluaskan oleh pelaku.
“Awalnya orangtua korban melihat adegan porno di media sosial. Pemeran perempuan dalam adegan tersebut diduga anaknya,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.
Adapun ihwal pemerkosaan itu, dilansir jatim.suara.com, setelah korban berkenalan dengan seorang perempuan di media sosial, yang menawarkan pekerjaan bergaji Rp 12,5 juta dan mengiming-imingkan sebuah smartphone.
“Tersangka ini membuat akun media sosial Facebook dengan nama perempuan. Dia berkenalan dengan korban menggunakan akun tersebut,” lanjut Kapolresta.
Untuk melancarkan aksinya, tersangka meminta korban untuk mengirimkan foto bugilnya, yang diklaimnya sebagai syarat. Padahal, foto itu akan digunakannya sebagai ‘senjata’ bila korban menolak ajakan berhubungan badan.
“Setelah bertemu, korban diminta berhubungan badan dan diancam akan menyebarkan foto tanpa busana apabila tidak mau,” kata Kapolresta.
Ironisnya lagi, selama berhubungan badan, tersangka diam-diam merekam adegan tersebut, dengan tujuan tak lain untuk mengancam korban.
“Supaya korban mau diajak hubungan badan lagi,” terang Kapolresta.
Namun beruntung, hal itu tak kembali terjadi karena kasus ini telah dilaporkan orangtua korban kepada pihak berwajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar