Sabtu, 22 Februari 2020

Ibu Ini Merasa Menyesal Telat Menjemput Anaknya di Sekolah, Anaknya Diculik, Disiksa Lalu Dibunuh

KabarSeru - Kematian Fatima Cecilia Aldrighett Anton tidak hanya menyisakan rasa duka amat mendalam bagi keluarga, namun juga rasa penyesalan tersendiri bagi ibunya, Maria Magdalena.
Ibu bocah 7 tahun itu merasa bahwa dirinya lah menjadi penyebab meninggalnya sang anak, karena telat menjemput anaknya saat selesai sekolah akibat terjebak macet.
Sementara dari rekaman CCTV, Fatima yang dilaporkan sedang menunggu ibunya menjemput selama 20 menit, dibawa pergi oleh seorang perempuan tak dikenal dengan modus mendekati dan merayu Fatima.
Keluarga kemudian melaporkan ke polisi atas kehilangan Fatima. Namun seperti aturan yang berlaku di Indonesia, kepolisian di Kota Meksiko juga baru bisa melakukan pencarian apabila kehilangan sudah mencapai 1×24 jam.
Sesudah itu, dilansir TribunCirebon.com, beberapa hari keluarga, kepolisian dan warga sekitar beramai-ramai mencari Fatima. Sampai pada akhirnya, pada Sabtu (15/2/2020), warga di Tulyehualco di sebelah selatan Kota Meksiko menemukan jenazah gadis kecil terbungkus kantong plastik sampah, yang tak lain adalah jenazah Fatima.
Saat ini, pelaku penyiksaan dan pembunuhan terhadap Fatima telah berhasil diamankan petugas, berkat rekaman CCTV dan petunjuk dari pemilik pondokan yang disewa oleh si perempuan.
Bahkan bukan sang perempuan, satu orang laki-laki yang diduga pasangannya juga ikut diamankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar