Breaking

Jumat, 07 Februari 2020

Ayahnya Dikarantina, Remaja Disabilitas di China ini Akhirnya Tewas Karena Kelaparan


KabarSeru - Seperti diketahui, penyebaran virus tipe Novel Corinavirus (2019-nCoV) ini sangat cepat dan mudah, bahkan hanya cukup melalui kontak mata.

Karena itu, pemerintah dan tenaga medis di Kota Wuhan, pusat penyebaran virus corona, segera mengevakuasi dan mengkarantina warga yang terinfeksi virus corona.
Namun baru-baru ini heboh dan viral, tindakan itu telah menyebabkan seorang remaja penderita Celebral Palsy meninggal.
Hal itu terjadi karena remaja disabilitas itu ditinggal hidup sendirian, setelah ayah dan saudaranya dikarantina di tengah mewabahnya virus corona.
Yan Cheng, 16 tahun, meninggal dunia akibat kelaparan dan juga dehidrasi, demikian dilansir islampos.com.
Atas kejadian ini, dua pejabat di China, yakni Wali Kota dan Sekretaris Partai Komunis cabang Huajiahe dipecat oleh otoritas China.
Otoritas China juga mengumumkan akan menyelidiki kematian Yan Cheng.
Sementara itu, menurut laporan media lokal, ayah korban sempat meminta tolong via situs Weibo, untuk menjaga anaknya yang berada sendirian di rumah tanpa makanan dan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar