Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Rabu (16/10/2019), tiga bocah yang menjadi korban dilaporkan berusia antara 7-12 tahun. Pria WNI ini ditangkap di perkebunan Kampung Barayung pada 10 Oktober lalu, setelah para korban dengan ditemani tante mereka melapor ke polisi, dua hari sebelumnya.
Inspektur Kasim Muda dari Kepolisian Beluran menyebut bahwa penyelidikan awal menunjukkan pria WNI itu pernah bekerja di sebuah perkebunan milik keluarga korban selama setahun. Dia juga diberi tempat tinggal di dalam rumah keluarga korban saat masih menjadi pekerja mereka.
Diyakini bahwa pria WNI itu memanfaatkan situasi saat tidak ada orang di rumah, kecuali korban. Tindak pemerkosaan disebut berlangsung selama setahun. Identitas si WNI tidak diungkap ke publik.
"Salah satu korban tidak tahan dengan serangan yang terus-menerus dan memberitahu tantenya yang tinggal di dekat rumah mereka," sebut Kasim.
"Sang tante kemudian bertanya kepada dua saudaranya jika mereka pernah dilecehkan secara seksual. Anak-anak itu juga mengungkapkan bahwa pelaku juga mengganggu mereka," imbuhnya.
Ditambahkan Kasim bahwa pelaku memanfaatkan anak-anak itu karena
mereka tinggal di rumah yang sama. Penyelidikan terhadap kasus ini masih
berlanjut dengan delik pemerkosaan. Para korban akan menjalani
pemeriksaan medis lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar