KabarSeru - Ibu seorang bocah 11 tahun di Thailand tak berhenti menangis, meratapi kepergian putri tercintanya yang malang tersebut.
Pasalnya, menjelang ajalnya pada Jumat (15/1/2021), sang anak menghembuskan nafas terakhir dalam pelukannya.
Yang tak kalah menyayat hati, putrinya itu pergi dengan cara yang sungguh tragis, dan itu merupakan ‘buah’ dari perbuatan bejat kakek sang bocah sendiri.
Seperti diberitakan Kompas.com, selama bocah malang itu bermain di rumah kakeknya, pihak dari ayah, di masa libur sekolah, korban diduga menjadi korban rudupaksa pria tua tersebut, diperkuat dengan bukti temuan luka robekan di alat kelamin korban saat periksa di rumah sakit pada akhir November 2020.
Dan selang beberapa waktu sejak itu, kondisi kesehatan korban kian memburuk. Dia mengalami serangkaian muntah berkepa**angan, efek dari kehamilannya.
Ketika menjalani pemeriksaan ulang, sang ibu yang sudah lima tahun bercerai dengan ayah si bocah, kembali dibuat syok. Putrinya mengalami kehamilan ektopik, yakni hamil di luar kandungan atau rahim.
Hal itulah yang menjadi penyebab memburuknya kondisi putrinya, hingga di akhir hidupnya, bocah malang itu kembali muntah hebat dan kesakitan sebelum meninggal di pelukan sang ibu.
Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian Sahatsakhan dan bakal segera merilis surat penangkapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar