KabarSeru - Baru saja merasakan kebahagiaan atas pernikahannya dengan pria idaman yang telah memacarinya selama tiga tahun, N, seorang istri asal Samarinda, Kalimantan Timur ini sudah harus menghadapi kenyataan yang sungguh pahit.
Sosok pria yang baru menjadi pendamping hidupnya itu ditemukan meninggal dunia, bahkan dengan cara yang tragis, tergantung di atas pohon.
Bahkan yang lebih menyedihkan, N mengetahui kematian suaminya dari postingan di Facebook.
“Kami tahu dari medsos (Facebook) karena wajahnya (korban) terlihat jelas. Saya dan N langsung ke tempat penemuan,” kata Morgan, sepupu N.
Lebih lanjut, dilansir tribunstyle.com, Morgan mengungkapkan bahwa sepupunya menikah dengan korban pada Jumat (30/10/2020) malam setelah sang pria yang bernama Bulewong menjadi mualaf.
“Sebelumnya dia (Bulewong) memang beragama non-muslim. Siang seusai sholat Jumat dia baru berpindah agama sebelum menikah pada malam harinya,” terang Morgan.
“Saya sebelumnya bertanya pada dia, apakah mendapat restu dari orangtua. Dan dijawab olehnya, bahwa pihak keluarganya sepenuhnya menyerahkan kepada dia. Sebab itulah almarhum berpindah agama sebelum melangsungkan pernikahan,” sambungnya.
Mengenai aksi bunuh diri korban, Morgan mengaku tidak tahu pasti. Dia hanya mengingat jelas momen pertemuannya dengan almarhum sebelum ia memutuskan gantung diri di sebuah pohon di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Korban, kata dia, sempat berpamitan sekira pukul 21.00 Wita dan baru pulang ke rumah pukul 01.00 Wita.
“Namun, sejak datang (pulang ke rumah) hingga sampai subuh pukul 05.00 Wita, dirinya (almarhum) tidak tidur. Dan kembali pamit, izin hendak membeli obat,” ungkap Morgan.
Saat itulah terakhir ia melihat korban sebelum akhirnya mendapat kabar korban telah tewas dari Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar