KabarSeru - Kasus pembunuhan dan kekerasan seksual yang menimpa RN (13), seorang siswi SMP di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ini seperti sudah terencana. Hal ini melihat dari tanggal kejadian.
Seperti dilansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu menjelaskan, korban RN dihubungi oleh pelaku, Aldy Sukma Wijaya (19), yang merupakan tenaga bantuan di esktrakurikuler pramuka di sekolah, pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku meminta korban datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka.
Padahal, kegiatan belajar mengajar atau kegiatan sekolah telah diliburkan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Namun malang, korban yang polos mengikuti himbauan pelaku, dan datang ke sekolah seorang diri.
“Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan kayu balok,” kata Kasat Reskrim.
Korban seketika tak sadarkan diri, dan korban kemudian dibawa pelaku ke hutan belakang sekolah. Di sana lah, korban disetubuhi pelaku. Di tengah aksi bejatnya, korban pun sempat tersadar, namun oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga tewas.
“Saat meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditinggalkan di kebun,” terang Kasat Reksrim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar