KabarSeru - Kelakuan warga +62, begitu netizen menyebutnya, semakin menggeleng-gelengkan kepala.
Selain mengabaikan imbauan social distancing dari Presiden RI Joko Widodo, mereka yang dalam status ODP (Orang Dalam Pengawasan), maupun suspect atau terduga masih bisa bersikap santai dan berkeliaran kemana-mana.
Padahal, orang yang berstatus ODP atau suspect harus melakukan isolasi mandiri guna pencegahan penyebaran virus Corona, meski orang dengan status tersebut belum dipastikan terinfeksi.
Namun faktanya, mereka masih bepergian ke luar rumah, seolah tidak terjadi sesuatu, seperti yang dilakukan oleh seorang ibu di Solo.
ODP itu bahkan menghadiri acara kumbokarnan, yakni rapat persiapan pesta pernikahan Jawa.
Akibatnya, ODP tersebut dijemput oleh petugas medis dari RSUD Dr Moewardi Solo dengan menggunakan mobil ambulans serta pakaian alat pelindung diri pada Rabu (18/3/2020) malam untuk menjalani isolasi intensif.
“Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang di acara kumbokarnan,” kata Winarto, lurah setempat, dilansir Tribunnews.com.
Menyusul penjemputan warganya, Winarto langsung memutuskan untuk mengisolasi 17 rumah warga yang telah didatangi pasien suspect corona tersebut.
“Itu insiatif saya untuk mengisolasi 17 rumah, apalagi akses masuk-keluarnya (lingkungan) cuma satu,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar