KabarSeru - Setelah selelai dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mengungkap penyebab pasti meninggalnya korban, jenazah SM (14), pelajar yang tewas ditendang teman sekolahnya, akhirnya diserahkan ke keluarga pada Kamis (6/2/2020), untuk dimakamkan, dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, SM, siswa SMP HKBP Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mengejek pelaku SO (14) yang habis dihukum gurunya dengan mengeluarkan kalimat ‘bodoh’.
Perkataan itu membuat pelaku emosi, dan langsung menedang menggunakan lututnya, yang kemudian mengenai ulu hati korban.
“Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja,” ujar Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang.
Akibat tendangan itu, korban langsung terjatuh tak berdaya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh pihak sekolah, namun nyawa bocah malang itu tak terselamatkan.
Kematian korban jelas membuat keluarga syok dan histeris. Terutama bagi sang ibu, Loide Lumbangaol yang sudah tak memiliki siapa-siapa lagi, karena suaminya, Marulak Nainggolan, sudah meninggal dunia tahun yang lalu.
“Saya tak tahu mau bilang apa. Padahal biasanya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini,” ucap paman korban, Open Lumbangaol (40).
Sementara tante SM, Hana Hutabarat (33), mengaku tidak menyangka dengan peristiwa yang menimpa keponakannya.
“Tak menyangka lah saya. Terakhir ketemu itu pas tahun baru kemarin di Sidikalang. Saya kenal dekat dengan almarhum, tanggal lahirnya saya hafal karena dia lahirnya premature waktu itu,” tuturnya saat ditemui di RS Bhayangkara Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar