KabarSeru - Wabah virus corona di Kota Wuhan, China, kini semakin mengerikan.
Bagaimana tidak, jumlah warga yang terkena virus mematikan itu terus bertambah hingga membuat rumah sakit yang ada di Kota Wuhan tidak mampu menampung para pasien.
Meluapnya jumlah pasien juga membuat para tenaga medis di rumah sakit kewalahan.
Apalagi, jumlah tenaga medis di sana tidak sesuai dengan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona. Alhasil, banyak pasien yang terlambat ditangani.
Sehingga tak heran, jika jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah hingga menjadi 84 orang.
Kurangnya tenaga medis di Kota Wuhan juga menyisakan berbagai kejadian memilukan. Mulai dari meninggalnya dokter, petugas terjangkit virus, hingga harus mengenakan diapers.
Ya, salah satu perawat mengungkap harus menggunakan diapers karena tidak memiliki waktu untuk buang air kecil.
Langkah itu terpaksa mereka ambil demi bisa menangani para pasien.
Sementara itu, dilaporkan juga bahwa stok obat-obatan dan perangkat kesehatan seperti alat pelindung lainnya, seperti masker bedah dan kacamata pelindung di rumah sakit di Wuhan telah menipis.
Kondisi ini pun telah membuat para tenaga medis pasrah dan berserah diri.
“Kami tahu bahwa pakaian pelindung yang kami kenakan bisa menjadi yang terakhir yang kami miliki, dan kami tidak bisa membuang apa pun,” demikian curahan hati seorang dokter Rumah Sakit Union Wuhan di Weibo, demikian dilansir Okezone.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar