Breaking

Selasa, 10 Desember 2019

Hilang Selama 3 Hari, Mahasiswa Cantik ini Ternyata Dibunuh dan Dikubur di Belakang Kamar Kosnya


KabarSeru - Hilang selama 3 hari, mahasiswa cantik ini ternyata dibunuh dan dikubur di belakang kamar kosnya. Berkat sebuah sandal, mahasiswi cantik bernama Wina Mardiani (20) yang hilang selama 3 hari berhasil ditemukan.

Namun sayang, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan terkubur di rawa-rawa di belakang kosan yang ia tempati d Jalan Beringin, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu.

Sebelum penemuan jasadnya, pihak keluarga korban melapor atas menghilangnya sang anak selama tiga hari. Korban putus komunikasi dengan orangtuanya begitu saja, tanpa alasan dan sebab yang jelas.

Akhirnya, orangtua korban bersama anggota polisi mencari hingga berhasil menemukan jejak terakhir keberadaan korban dari sandal korban yang ditemukan di belakang kosannya.

Di dekat penemuan sandal itu, ditemukan gundukan tanah seperti bekas galian. Dan begitu digali, keluarga dibuat terkejut, mendapati mayat korban.

“Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya,” ungkap Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan dan telah meminta keterangan sejumlah penghuni kosan korban untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

Tapi kekinian, pelaku pembunuhan merujuk pada pemilik kosan yang merupakan sepasang suami istri.

Hal itu karena sepasang suami istri itu mendadak hilang setelah jasad Wina ditemukan.

Diungkapkan tetangga sebelah kamar korban, Sinta Alena, suami pemilik indekos lebih dulu meninggalkan indekos pada Sabtu (7/12/2019) sore. Kemudian disusuli oleh istrinya, yang beralasan ibunya sedang kritis di rumah sakit.

“Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi. Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina dibawah sekitar jam 4 sore tadi (Minggu, 8/12/2019), dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung,” terang Sinta, dikutip TribunPalembang.com.

Namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikannya, lantaran belum kuatnya bukti-bukti yang didapat.

“Akan terus kami dalami dan kumpulkan bukti-bukti dulu,” ucap Kapolsek mengakhiri.


Promo Menarik TBET303

Tidak ada komentar:

Posting Komentar