KabarSeru - 2 siswa SMP ini dikeluarkan dari sekolah gara gara tidak mau hormat ke Bendera Merah Putih. Diduga menganut kepercayaan Jehovah’s Witness atau Jehovaz Zeugen, yakni kelompok yang menolak doktrin Tritunggal karena mempercayai konsep itu tidak berdasarkan Firman Allah (Alkitab), dua orang siswa SMPN 21 Batam enggan memberi hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.
Parahnya, aksi penolakan itu telah mereka langsungkan selama kurang lebih satu tahun, di setiap upacara bendera Merah Putih.
“Mereka menganut aliran kepercayaan tertentu (Jehova’s Wintesses). Selama ini sejak kelas 7, sudah 1 tahun lebih setiap upacara tidak mau hormati bendera dan tidak mau nyanyi Indonesia Raya,” terang Kadis Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, dikutip newsdetik.com.
Sebelumnya, jelas Hendri, pihak sekolah telah mengambil langkah bijak dengan memanggil kedua orangtua siswa. Namun nyatanya langkah tersebut tak kunjung membuahkan hasil. Kedua siswa yang tercatat duduk di kelas 8 dan 9 masih tetap menolak hormat bendera. Sehingga pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk mengembalikan kedua siswa itu kepada orangtuanya.
“Orangtua sudah sering dipanggil, diberi pemahaman. Daripada berpengaruh ke siswa lain, maka hasil rapat memutuskan seperti itu (mengembalikan ke orangtua),” katanya.
Menurut Hendri, perilaku kedua siswa yang dirahasiakan namanya itu sudah menyalahi aturan dalam negara.
Promo Menarik TBET303




Tidak ada komentar:
Posting Komentar